Monday 26 August 2013

The Story of a Human Life Part 49

================ENGLISH LANGUAGE ================
Narrated from a teacher from Australia and he said said: "We are not too concerned if kids in elementary school, not good at MATH. We would be more worried if they were not good at waiting in line. "

When asked: "Why? Because of what happened in the Indonesian state just the opposite! "Here's the answer:
1. Because it only takes 3 months intensively to train children to math. While it took 12 years or more to train children how to queue properly;
2. Because not all children will eventually use the mathematics profession, except ADDED, TIMES, and FOR LESS;

3. Because usually only a small fraction of students who would choose a profession in the field related to mathematics. While, all the students in the class astu this would require "moral and ethical lessons from the line in the future throughout their lives". Indeed, there is a valuable lesson from the queue? "" Yes! There are so many valuable lessons, namely:

1. Child learn about time management. If they want into front of ,cshould be come early and it took earlier preparation;
2. Children learn to be patient. Waiting for their turn arrives, especially if they arein the back of the queue;
3. Children learn to respect each others. Who arrive early can first turn and did not feel he was the most important;
4. Children learn discipline. Queuing rule is not taking over and that means not taking rights of others;
5. Children learn creative. To overcome the boredom while waiting in line to stimulate thinking about doing an activity (in Japan usually peoples will read a book while waiting in line);
6. Children can learn to socialize. Greet and chat with other people in the queue;
7. Children learn stoic. Undergo the process of achieving the goal, so do not legalize dirty means to achieve goals.

Queuing is very necessary in our lives, so that all around us be orderly and not be chaos. But it can make us impatient. But the thing is as easy as it turns out there is a downside as well, such as humans or people who want to quickly get something he does not queue and barged straight into the queue

In this country not even childrens, people who had already children and grandchild still many do not know what it is queued.

Very Sad, but that's happen based on fact most peoples do it in here... 

===============indonesia LANGUAGE ===============
Alkisah seorang guru di Australia pernah berkata: “Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar, tidak pandai MATEMATIKA. Kami akan jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai MENGANTRI." 

Sewaktu ditanya: “Mengapa? Karena yang terjadi di negara Indonesia justru sebaliknya!” Inilah jawabannya: 

1. Karena hanya perlu waktu 3 bulan secara intensif untuk melatih anak bisa matematika. Sementara perlu waktu 12 tahun atau lebih untuk melatih anak agar bisa mengantri dengan baik dan benar; 
2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika, kecuali TAMBAH, KALI, KURANG dan BAGI;
3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari siswa yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan matematika. Sementara, semua murid dalam astu kelas tersebut ini pasti akan membutuhkan "etika moral & pelajaran berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak". Memang ada pelajaran berharga dari MENGANTRI?” “Ya! Banyak sekali pelajaran berharganya, yakni: 

1. Anak belajar manajemen waktu. Jika ingin mengantri paling depan, harus datang lebih awal dan itu butuh persiapan lebih awal;
2. Anak belajar bersabar. Menunggu giliran tiba, terutama jika ia di antrian paling belakang; 
3. Anak belajar menghormati hak orang lain. Yang datang lebih awal dapat giliran lebih dulu dan tidak merasa dirinya yang paling penting;
4. Anak belajar berdisiplin. Aturan mengantri adalah tidak menyerobot dan itu berarti tidak mengambil hak orang lain; 
5. Anak belajar kreatif. Untuk mengatasi kebosanan saat mengantri merangsang berpikir untuk melakukan suatu aktivitas (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri); 
6. Anak bisa belajar bersosialisasi. Menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian; 
7. Anak belajar tabah. Menjalani proses dalam mencapai tujuannya, sehingga tidak melegalkan cara-cara kotor dalam mencapai tujuan.

Mengantri sangat diperlukan di kehidupan kita, supaya kondisi di sekitar kita menjadi tertib dan tidak menjadi ricuh. Hal tersebut dapat juga membuat diri kita sabar. Akan tetapi dalam hal tersebut, yang di pkirkan ternyata tak semudah dan berlawanan dengan sisi negatifnya, seperti halnya manusia atau orang yang ingin cepat mendapatkan sesuatu dia tidaklah mengantri dan langsung menerobos masuk ke dalam antrian.

Di negeri ini, jangankan anak-anak, orang yang sudah dewasa serta lansia masih banyak yang tidak tahu apa itu antri. 
Very Sad, but that's happen based on fact most peoples do it in here... 

0 comments: