Feelings and Logic Contrast Between Women and Men


================ENGLISH LANGUAGE==============
There are fundamental differences between men and women in looking at a matter of love. The difference, of course, give effect to both attitudes and behavior.
Men are believed to rely more on logic when he fell in love than women, usually will express general questions like "He really liked me or not?", "Choose where, once or greeting titip APPROACH" Female "?".
 "She was actually more like a compliment, or the streets?" "If you say love is now, what will be acceptable or not?" "This beautiful girl must have a lot of disparaging, about backward or forward?". Not infrequently when logic is not 'reasonable', a man does not express their feelings, convinced of his idol never gave him a hope. In fact, it could be a woman who liked equally interested, just that his attitude is more closed. 
Conversely, women will rely more on feelings than their own logic at the time of falling in love. This opinion is very strong and it is believed many of the men, having seen several cases where a woman was suddenly willing to accept the love of a man who once hated, because it touches their hearts will love the man's sincerity. 
Life and death of love, too much influenced by logic and feelings.See, a few television shows ever expose an act of self-immolation of a wife because of jealousy on the husband. Feelings that have hurt the wife proved that fuel self-defeating logic is painful even religiously forbidden. From ancient times when courting a different religion it really hard, whether on the basis of love can defeat our love of God "the determination of logic and feeling." If according to my religion (Islam), religious marriage with another person is unlawful, I do not know the details if in the opinion of other religions, but probably also the same, because religion is also the product of "capitalization", they also want the flow to be maintained by marriage same with religious people. If it continues there will be one of the people who will succumb for the sake of religion, because my knowledge the term"cingcaripit" religious differences are not allowed in Indonesia (Do not know the intentions kalu wedlock overseas). So, are feeling "love" can make us "lie" to our Lord?
Men 'tend to follow your heart and do any kind of' who they want to do, if it is I think more towards selfishness of the guy who beat logic. while the women more consideration if you want to do something. If it is I think more towards keeping the image .. do not want to make mistakes.

===============INDONESIAN LANGUAGE============
Ada perbedaan mendasar antara pria dan wanita dalam memandang soal cinta. Perbedaan tersebut tentu saja memberi pengaruh terhadap sikap dan perilaku keduanya.
Pria yang diyakini lebih mengandalkan logika ketika dirinya jatuh cinta ketimbang wanita, biasanya akan mengutarakan pertanyaan-pertanyaan umum seperti “Dia sebenarnya suka dengan aku atau tidak?”, “Pilih mana, titip salam dulu atau PENDEKATAN “PDKT”?”. “Cewek itu sebenarnya lebih suka pujian atau jalan-jalan?” “Kalau mengatakan cinta sekarang, apakah nantinya akan diterima atau tidak?” “Cewek cantik ini pasti banyak yang meremehkan, kira-kira mundur atau maju?”.
Tak jarang ketika logikanya tidak ‘masuk akal‘, seorang pria tidak mengungkapkan perasaannya, karena yakin pujaan hatinya tak pernah memberi dia sebuah harapan. Padahal, bisa saja wanita yang disukainya sama-sama tertarik, hanya saja sikapnya lebih tertutup.
Sebaliknya, wanita akan lebih mengandalkan perasaannya dibanding logikanya sendiri pada saat jatuh cinta. Pendapat ini sangat kuat dan diyakini banyak kaum pria, setelah melihat beberapa kasus dimana seorang wanita tiba-tiba mau menerima cinta seorang pria yang dulu pernah dibencinya, lantaran tersentuh hatinya akan ketulusan cinta si pria.
Hidup dan matinya cinta, juga banyak dipengaruhi oleh faktor logika dan perasaan ini. Lihat saja, beberapa tayangan televisi yang pernah mengekspos sebuah aksi bakar diri seorang istri lantaran cemburu pada sang suami.  Perasaan si istri yang sudah tersakiti terbukti mengalahkan logikanya bahwa bakar diri itu menyakitkan bahkan dilarang agama. Sejak zaman dulu kalau pacaran berbeda agama itu susah banget, apakah atas dasar cinta bisa mengalahkan cinta kita terhadap Tuhan "penentuan logika dan perasaan". Kalau menurut agama saya (Islam), nikah dengan orang lain agama sudah haram hukumnya, aku tidak mengetahui secara detailnya jika menurut agama lain, tapi kemungkinan juga sama, karena agama juga salah satu produk "kapitalisasi", mereka juga ingin alirannya tetap terpelihara dengan nikah dengan orang beragama sama. Kalau dilanjutkan pasti akan ada salah satu orang yang akan mengalah demi agama, karena pengetahuanku istilahnya “cingcaripit” beda agama tidak diperbolehkan di Indonesia (Tidak tahu kalu yang niat nikah di Luar Negeri). Jadi, apakah perasaan "cinta" ini bisa membuat kita "berbohong" kepada Tuhan kita??
Laki-laki' cenderung mengikuti kata hatinya dan melakukan apa aja' yang mau mereka lakukan,  jika hal  ini menurutku lebih kearah egoisme para cowo yang mengalahkan logika. sementara para wanita lebih banyak pertimbangannya jika ingin berbuat sesuatu. Kalau ini menurutku lebih kearah menjaga image.. tidak mau berbuat kesalahan.


Thursday, February 3, 2011
Created By: Sony Kazekage Peanutgarden