Tuesday, 8 November 2011

The Story of a Human Life Part 45

=================ENGLISH LANGUAGE================

I've asked leave off work, for several days. Actually I starting work shift at night until the sun dawning in the morning. My body feels tired.. once, but my spirits are burning to make the trip seemed like a  tired lost into my pillar.

Arriving from office to home, immediately I took traveled by taxi and buses heading out of town. Somewhere along the way I see the various sights and the withdrawal of God creatures who walk looking for food in the sun during the day. Along the way, I listen to songs on the phone and see the weather look sunshiny. I fell asleep for a moment like eliminating joints stiff and tired.


After arriving at the terminal I still continue to travel shoreward anyer. I have met with the personnel manager. I spent a very winding along that road and ask by myself "why the government does not fix the roads around damaged". But that question I skip, because my goal is to provide leisure time going thought the time was not the focus of thunderstorms across the tub.


I saw children who use school uniforms, and he discussed with me. I smiled because he was far from one of the islands outside Java. He wander very far from where his parents own and finance the schooling of the results of keeping the cafe and took time for English language courses. Then he asked me


School children: Hey big brother, how can I understand to keep informed about technological developments of today's computers?


Me: Actually we do not have to have something new before we can. You can use the facilities and infrastructure that exist around you. If there is free time, use it to browse the website in  the others science "which I convey to him".


School children: Yes .. brother, but I've tried at times when it is too late for me, I decided stayed for just for while playing games. I also do not really know the world of technology today, and I want to learn it but do not know where to start?.
Me: I smile and say to him, do not be pessimistic look at you right now that are far from parents and live independently. Seek knowledge until the end of your life and never limit yourself with positive things and stay humble. Look at me now, I feel a bit late to know the technology but do not limit myself I continue to learn even though there are mistakes but try to fix it step by step. Everyone has strengths and weaknesses and the Creator has set each based on the lever of life that has been through the stages of the flow of life, and God never restrict creation to remain at work and always worship The Lord.


School children: Then I have to start from where in order to understand to prepare for my future, mas ..?


Me: Know yourself, what is your strong suit and what the shortcomings. If you already understand the shortcomings learned from the other side of life in a positive and cultivate and grow. Smart people are born because they were trying hard and learning from the mistakes, while wise peoplea are born because of learning from mistakes and make mistakes as a provision that has been destined and filled with gratitude, and makes its shortcomings as a motivation to change the flow of life and not blame by yourself or others .


Having been at the destination, we parted and school children were walking down a small alley and finally invisible. I was sitting in the public service vehicles while enjoying the ocean views that are rarely met in metropolitan Jakarta. That's my story ...

================INDONESIA LANGUAGE===============
Aku sudah mengajukan cuti libur kerja, selama beberapa hari. Sebenarnya malam harinya aku shift kerja hingga pagi mentari menyingsing di pagi hari. Badanku rasanya lelah..sekali, namun semangatku yang membara ingin melakukan perjalan rasanya bak ibarat lelah yang hilang di sendiku.

Sesampainya dari kantor menuju rumah, aku segera melakukan perjalanan dengan taksi dan bus menuju keluar kota. Diperjalanan aku melihat berbagai pemandangan dan layaknya makhluk ciptaan-NYA yang berjalan mencari makan di teriknya matahari siang hari. Sepanjang jalan aku mendengarkan lagu di handphone dan melihat cuaca yang sangat mendukung.  Aku tertidur sejenak bak menghilangkan sendi yang kaku dan letih. 


Sesampainya di terminal aku masih terus melakukan perjalanan menuju ke pantai anyer. Aku harus bertemu dengan personalia manager. Jalan yang kulalui sangat berliku dan bertanya "mengapa pemerintah sekitar tidak memperbaiki jalanan yang rusak". Namun pertanyaan itu aku alihkan karena tujuanku adalah untuk memberikan waktu bersantai akan pikiran yang saat itu sedang tidak fokus bak badai petir yang melintasi.


Aku melihat anak yang menggunakan seragam sekolahnya, dan dia berdiskusi denganku. Aku tersenyum karena ternyata dia jauh berasal dari salah satu pulau di luar Jawa. Dia merantau dimana sangat jauh dari orang tuanya dan membiayai sendiri sekolahnya dari hasil menjaga warnet dan menyempatkan waktu luang untuk kursus bahasa inggris. Dia bertanya kepadaku


Anak sekolah : Mas, bagaimana caranya agar mengerti dah paham mengenai teknologi perkembangan komputer saat ini?
Aku : Sebenarnya tidak harus dengan kita memiliki sesuatu dahulu baru kita bisa. Kamu bisa gunakan sarana dan prasarana yang ada di sekitarmu. Jika memang ada waktu senggang, gunakan untuk browsing ilmu dibeberpa website "yang aku sampaikan kepada anak itu".


Anak sekolah : Iya mas.., tapi saya sudah coba terkadang jika sedang suntuk saya tinggal sejenak bermain game. Saya juga tidak terlalu paham akan dunia teknologi saat ini, padahal aku ingin mempelajarinya namun tidak tahu harus dimulai dari mana?.


Aku : Tersenyum dan berkata kepadanya, jangan pesimis lihat dirimu sekarang yang sudah jauh dari orang tua dan hidup mandiri. Tuntutlah ilmu sampai akhir hayatmu dan jangan pernah membatasi dirimu dengan segala hal yang positif dan tetaplah rendah hati. Lihat diriku sekarang, aku merasa sedikit telat mengenal teknologi namun dengan tidak membatasi diri aku terus belajar meskipun ada kesalahan namun coba kuperbaiki sedikit demi sedikit. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan dan Sang Pencipta sudah mengatur masing-masing berdasarkan tuas kehidupan yang sudah melalui tahapan alur kehidupan, dan DIA tidak pernah membatasi ciptaan-NYA untuk tetap berkarya dan selalu beribadah kepada-NYA.


Anak sekolah : Lalu aku harus mulai dari mana agar mengerti untuk persiapan masa depanku, mas..?


Aku : Kenali dirimu sendiri, apa kelebihanmu dan apa kekuranganmu. Jika sudah paham kekuranganmu pelajari dari sisi kehidupan lain secara positif dan tanamkan dan tumbuhlah. Orang pintar terlahir karena dia berusaha keras dan belajar dari kesalahannya, sedangkan orang bijak terlahir karena belajar dari kesalahan dan menjadikan kesalahan sebagai ketetapan yang sudah di takdirkan dan dipenuhi dengan rasa syukur dan menjadikan kekurangannya sebagai motivasi merubah alur kehidupannya dan bukan menyalahkan diri sendiri atau orang lain. 


Setelah sudah di tujuan, kami berpisah dan anak sekolah itu berjalan menelusuri gang kecil dan akhirnya tak terlihat. Aku yang duduk di dalam kendaraan umum sambil menikmati pemandangan laut yang jarang kujumpai di kota metropolitan Jakarta. Itulah kisahku...

Monday, September 24, 2011: 01.53 A.M
Created By: Sony Kazekage Peanutgarden

0 comments: