=================ENGLISH LANGUAGE================
Darmawan, I only knew him in one day in a some place, and
Iwill understand the feeling that lucky day, because it can recognize a
private figure displays the heart like him, because according to me, he is so special
grace of GOD creation, still the first in order the deepest depths of my heart.
The first time I watched him from in a angle way of life,
I was unable to start as I turned my hooked, but I could not figure him know it
who will complete GOD grace, as well as where it came from, Is he already has a
soul mate in his life. I instantly fell silent stunned and unable to say.
I started toward her, and closer and finally I love her
more than words like and love. I dengandirinya was invented, but when I
invented the first day there is a bit problematic and somehow I say lightning
words that grabbed to him.
I saw with a sense of depth and in his heart was still
disappointed. Oh god, not only him who receives it's lightning, but I accept it
anyway. Somehow the word catapult again apologize to him, until at last he
wanted to forget it. I do not know where to start again and what should I do at
the time.
But I still want to see the miracle and the mirage of
life, the Lord manifest himself before me, with a laugh in my face but actually
still crying in my heart.
I started to learn to appreciate one's life story,
apologize if I was wrong, and many things will be the life that I received from
my trip and the prince who either go anywhere. Me, him or our relationship,
like people who fall in love just like the story of Adam and womankind, fair
but in the normal range and remained impressed most beautiful due to the
magnitude of my love by The Lord and because of him, despite the rigors of the
storm hit, I think this will not changed and will not vanish like the earth
swallow. That's my story ..
================INDONESIA LANGUAGE===============
Darmawan,
aku hanya mengenal dirinya di suatu hari dalam sebuah pertemuan, dan akupun
mengerti akan rasa itu hari keberuntungan, karena bisa mengenal sosok pribadi
pajangan hati seperti dia, karena menurut aku, dirinya sangat spesial akan
anugrah ciptaan-NYA, sampai saat ini masih diurutan pertama di dalam lubuk
hatiku terdalam.
Saat pertama aku memandangi dirinya dari sudut kejauhan disuatu
titik kehidupan , aku mulai terpikat seolah tak mampu kualihkan , namun aku tak
mengetahunya siapa sosok dirinya akan seutuhnya anugrah dari-NYA, serta dari
mana asalnya , Apakah dirinya sudah memiliki tulang rusuk belahan jiwanya. Aku
sontak terdiam terpana dan tak mampu harus berkata apa.
Aku mulai mendekatinya, dan semakin dekat dan akhirnya aku
menyayanginya lebih dari kata suka dan cinta. Jadian lah aku
dengan dirinya,namun saat hari pertama aku jadian ada sedikit problematika dan
entah kenapa aku ngucap kata petir yang menyambar hatinya.
Aku melihat dengan rasa yang dalam dan di lubuk hatinya masih
kecewa. Ya tuhan , bukan hanya dia yang menerima petir itu, namun aku
menerimanya pula. Entah bagaimana lagi melontarkan kata maaf kepada dirinya,
sampai pada akhirnya dia ingin melupakanku. Aku tidak tahu harus memulai dari
mana lagi dan apa yang harus aku lakukan pada saat itu.
Namun aku masih ingin melihat keajaiban dan fatamorgana kehidupan,
Sang Maha Pencipta wujudkanlah dirinya dihadapanku kembali, sambil tertawa
namun aku menangis didalam hati.
Aku mulai belajar untuk menghargai kisah kehidupan akan seseorang. Meminta maaf jika aku merasa salah, dan banyak hal akan sisi
kehidupan yang aku terima dari perjalananku dan sang pangeran yang entah pergi
kemana. Aku, dirinya atau kita menjalin hubungan, layaknya orang yang
jatuh cinta sama seperti kisah adam dan hawa, wajar namun pada batas normal dan
tetap terkesan terindah lantaran besarnya rasa cinta ku kepada-MU dan karena
dirinya, meski kerasnya badai menerpa, rasa ini tidak akan berubah dan
tidak akan lenyap bak di telan bumi. Itulah kisahku..
Monday, January 15, 2012
Created By: Aulia Shafira "friend of facebook"
0 comments:
Post a Comment