The Story of a Human Life Part 47

=================ENGLISH LANGUAGE================

Today I feel so lonely and alone, but there is someone telling that she would come into my home then told her story to me. Maybe in the turmoil that happened, she didn’t know what should to devote with whom. There is something that may not be in the know even though there are people nearby, and has been a burden in her life.

At first she smiled but gradually she began to shed tears that made her as a human being as a weak in the presence of god. I told her, if you want a cry just do it, because since humans are born already destined to cry, that means you have feelings by God creatures.

I met a woman and she smiled and looked at me again. One possible reason not everyone can afford to do it, make people happy even if only a smile even if only momentarily and only here. The reason why I stay here and continue to open the frame of life that somehow it is hard, happy, sad, laughing, silent and so forth. Many people who saw her literally with the adult age, but in reality she is like an adult yet.

Every human being in the created, not of stone but nature as social beings who interact with each other. That is why it is called the term ego, those who decideto live, and I think is good or bad her maturity that will assess really who is she.. There Isn’t everyone entitled to the input of others and whether she had enough with. Many people say shut her life and did not know the solution is the best thing. If the silence is your best solution, then what is the right solution? "The bestis not necessarily right, but the right is definitely the best".

If you only judge by yourself, without seeing other people then what is the function of "this life is to conduct social?" ask your child's elementary school, it was their answer innocence, you’re lose to them..

She said the lack capability will test the life of The Lord, but I've always believed and will always give you the confidence that dream will come true if we believe and always invite the Lord as a dialogue. If you always judge me only from the outside and my sensitivity characters, get ready for the 1000 silent language. "What you see is not necessarily how you feel and what you feel you do not necessarily see". The mirror that you borrow that answers who and how you actually, not because of " status, but the attitude and behavior is your miror.

I'm tired.. really tired, please leave me alone. I want to take a break, because I'm not strong with it. I tried to resist but could not and had three more years with the solitude I think is weak, if it is not enough time! Never came up to me just because of pity and compulsion. Let me close my eyes and hoped when he opened his eyes back there and with me forever.

Ask yourself, are you thankful for this? Do you know who you are? What do you live in this world? Do not look for justification, you do not know how much I lost. Once you talk to the person you love. I told her all would be fine, but the fact that there is not? Only then can you look at me and say you're sorry. Sometimes good is not enough. I can not change as long as you do not change for the better.

================INDONESIA LANGUAGE=============== 

Hari ini aku sepi dan sendiri, namun ada seseorang yang mengabarkan bahwa dia akan datang kegubuk kehidupanku untuk menceritakan kisahnya. Mungkin di dalam kegalauan yang dialaminya, dia tak mampu dan tidak tahu harus mencurahkan kepada siapa. Ada sesuatu yang mungkin tidak di ketahui meskipun ada orang terdekat, dan selama ini menjadi beban dalam hidupnya.

Awalnya dia tersenyum namun lambat laun dia mulai meneteskan air mata yang menjadikan dirinya sebagai kodratnya sebagai manusia yang lemah dihadapan-NYA. Aku mengatakan kepadanya, menangislah jika itu yang kamu bisa, karena sejak manusia dilahirkan sudah di takdirkan untuk menangis dan itu artinya kamu memiliki perasaan sebagai makhluk ciptaan-NYA.

Aku bertemu dengan seorang kaum hawa dan dia tersenyum dan menatapku kembali.  Satu alasan yang mungkin tidak semua orang mampu melakukannya, membuat orang bahagia meskipun hanya tersenyum meskipun hanya sesaat dan hanya disini. Alasan mengapa aku tetap berada di sini dan terus membuka bingkai kehidupan yang entah hal tersebut apakah susah, senang, sedih, tertawa, terdiam dan sebagainya. Banyak orang yang melihat dirinya secara harfiah dengan usia yang sudah dewasa, namun pada kenyataan yang ada dia seperti seorang yang belum dewasa.

Setiap manusia di ciptakan bukan dari batu, melainkan hakikatnya sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi. Itulah mengapa ada istilah ego, mereka yang menentukan hidup, dan saya anggap baik buruknya serta kedewasaannya yang akan menilai siapa dia sebenarnya.. Apakah setiap orang tidak berhak mendapatkan input dari orang lain dan apakah dia merasa sudah cukup tanpa perlu. Banyak manusia mengatakan menutup rapat dirinya dan tidak mengetahui solusinya adalah hal terbaik. Jika diammu adalah solusi yang terbaik, maka apa yang menjadi solusi tepatmu? "terbaik belum tentu tepat tapi tepat sudah pasti terbaik".

Jika kamu hanya menilai dari dirimu sendiri, tanpa melihat orang lain lalu apa fungsi dari "hidup ini adalah bersosial?" tanyakan pada anak sekolah dasar, justru kepolosan jawaban mereka, kita kalah dari mereka..

Dia mengatakan ketidak sanggupan akan ujian kehidupan dari-NYA, namun aku selalu yakin dan akan selalu memberikan keyakinan bahwa mimpi itu akan terwujud jika kita yakin dan selalu mengajak Sang Maha Pencipta dengan berdialog. Jika kamu selalu menilaiku hanya dari karakter luar dan ketidakpekaanku, bersiaplah untuk diam 1000 bahasa. "Apa yang kamu lihat belum tentu kamu rasakan dan apa yang kamu rasakan belum tentu kamu lihat". Cermin yang kamu pinjam dan cermin itulah yang menjawab siapa dan bagaimana kamu sebenarnya, bukan karena "statusmu adalah cerminanmu, tapi sikap dan perilaku adalah cerminanmu.

Aku lelah..lelah, tolong tinggalkan aku sendiri. Aku ingin istirahat sejenak, karena aku tidak kuat dengan semuanya. Aku mencoba menahan namun tidak bisa dan sudah 3 tahun lebih dengan kesendirian aku anggap lemah, apakah hal tersebut bukan waktu yang cukup!! Jangan pernah mendekatiku hanya karena rasa kasihan dan keterpaksaan. Ijinkan aku memejamkan mataku dan berharap saat membuka mata kembali dia ada dan bersamaku selamanya.

Tanyakan kepada dirimu sendiri, apakah kamu sudah bersyukur selama ini? Apakah kamu tahu siapa dirimu sebenarnya? Untuk apa kamu hidup di dunia ini? jangan cari pembenaran, kau tak tahu betapa aku kehilangan. Pernah kau bicara dengan orang yang kau cintai. Aku katakan kepadanya semua akan baik-baik saja, namun kenyataan yang ada adalah tidak? Barulah kau bisa menatapku dan katakan kau menyesal. Terkadang baik saja tidak cukup. Aku tidak bisa merubah selama kau tidak berubah menjadi lebih baik.

Wednesday, January 4, 2012

Created By: Sony Kazekage Peanutgarden