=================ENGLISH LANGUAGE================

If I could understand that we're (humans) are live for the world and later of life, rather than its opposite and then I would have felt a sense of being, in actual life stories.
- Life is not for goodness, truth, good people, and the right, but goodness, truth, good people, and the right, referse to the world.
- If seconds all the wicked, and do away with all the faults in the earth, then the end and of life and its contents.
My story is still in touch with how to understand the difference with the wise and prudent, that the core or the first dilemmas that make up all human problems is a matter of how each person looked at the differences, allow other people different from us, so that others also appreciate our differences with him, because like or not life had to walk with a difference, if difference is omitted, then it was the end of life and his story is history, because there was no longer running in harmony (harmony, affection, love, affection, is in the form of cooperation between the terms of different things).
Sometimes a sense of pain in the liver is due to fall out of love for something somewhere might object "humane and fair", or feel out of love against beings because of space difference could not be united, or the unrequited love of something, then try to find and fill our hearts with love for this life, which includes love for all who deserve our love, to The Creator, nature, to someone or all kind human beings, then surely our hearts will never again be filled by pain despite facing a problem or any heavy misfortune...... Why,... why "love ..?" , Because there is no other reason The Creator created us and everything, except for "Love" to the Lord, love is the origin and the basic elements of the true human self. and not something that is made but the instinct of every human being with fundamental form of worship to the Lord (if young romance was not love, but the need for gratification of mere pleasure or recognition).
Whether I can feel, enjoy, understand the feelings of love in my life ..?
So then understood, that the person I love is not for me, but she is for and belongs to everyone there and involved in her life (as well as with herself, her familys, and The Lord), If I love someone then do it all the I want to do to make her happy, without expecting a reciprocal feeling from him to do the same thing, do not even think that the air must be what I think, let the weather be herself ..... If I can not do that , it is necessary to correct themselves and questioned, what the truth have feelings of love to her, or how I feel is just an outlet to satisfy a sense of recognition alone. If I could understand that I was to her, not her for me, then I'll have a sense of self-love and the sensual life completely.
If you can understand that this world is not to give life a good man and true, but what is good and right thing to do in this world, then we will feel the meaning of truth in this heart. terms of truth and goodness is something that is appropriate to estimate the reference human action in meeting the wants and needs.

Come closer in the end people are distancing me by themselves. So sorry if I have wrong words and actions, because I'm just another ordinary human being, are not spared from mistake. Fortunately, already habitual with it (^_^) well .. time to shut up and write back ..
================INDONESIA LANGUAGE===============
Ketika aku duduk di depan coretan kisahku, dan kemudian sampai di hadapan cenrmin itu, bisa aku katakan berarti aku datang membawa hati yang terisi permasalahahan seputar kehidupan yang harus di selesaikan secara bijak. Sama halnya dengan aku yang menuliskan artikel yang mungkin dinilai orang biasa sambil membawa masalah yang berbentuk perasaan hati yang harus saya tumpahkan dan curahkan untuk semua. Karena aku hidup untuk dunia maya dan untuk kalian semua, dalam konteks ini berarti tanpa adanya dunia internet dan kalian semua (serta permasalahanya), maka aku bukan apa-apa dan mungkin tak akan pernah ada di sini.
Jika aku bisa memahami bahwa kita (manusia) adalah untuk dunia dan kehidupan kelak, bukan kebalikannya maka aku akan memiliki dan merasakan arti keberadaan diri, dalam kisah kehidupan sebenarnya.
- Kehidupan ini bukan untuk kebaikan, kebenaran, orang baik, dan orang tepat , tapi kebaikan, kebenaran, orang baik, dan orang tepat , untuk dunia .
- Jika detik ini semua orang jahat, dan semua kesalahan di hapuskan dari muka bumi ini, maka akhir dan tamatlah kehidupan beserta isinya.
Kisahku ini masih berhubungan dengan bagaimana memahami perbedaan dengan bijak dan arif, bahwa inti atau awalnya dilema yang membentuk masalah semua manusia adalah masalah caranya setiap insan memandang perbedaan , ijinkanlah orang lain berbeda dengan kita, supaya orang lain juga menghargai perbedaan kita dengan dirinya, karena suka atau tidak kehidupan ini memang harus berjalan dengan perbedaan, jika perbedaan di hilangkan, maka tamatlah sudah riwayat kehidupan dan kisahnya, karena sudah tak ada lagi yang berjalan secara harmonis (harmonis, mesra, cinta, kasih sayang, adalah di bentuk dari kerjasama dari antara hal-hal yang berbeda).
Kadang rasa kepedihan di hati adalah karena kehilangan rasa cinta kepada sesuatu entah mungkin objek "manusiawi dan wajar", ataupun merasa putus cinta terhadap insan karena ruang perbedaan yang tidak bisa di satukan, atau bertepuk sebelah tangan dari sesuatu yang dicintai, Maka berusahalah mencari dan mengisi hati kita dengan cinta kepada kehidupan ini, yang meliputi cinta kepada semuanya yang pantas kita cintai, kepada Sang Pencipta, kepada alam, kepada seseorang atau semua manusia , maka niscaya hati kita tak akan lagi di isi oleh kepedihan meskipun menghadapai masalah atau musibah seberat apapun.........Why,... kenapa "cinta..?" , Karena tiada ada alasan lain Sang Pencipta menciptakan diri kita dan semuanya, selain karena "Cinta" kepada Sang Maha Pencipta, cinta adalah asal-usul dan unsur dasar diri manusia yang sesungguhnya. dan bukan sesuatu yang dibuat namun kepada naluri setiap manusia yang membentuk dengan fundamental ibadah kepada Sang Maha Pencipta (kalau generasi muda bermesraan bukan cinta, tapi kebutuhan akan pemuasan kesenangan atau pengakuan semata).
Apakah aku bisa merasakan, menikmati, mengerti sebuah perasaan cinta dalam hidupku..?

Jika bisa memahami bahwa dunia ini bukan untuk memberikan kehidupan orang baik dan benar , tapi apa yang baik dan tepat untuk dilakukan di dunia ini, maka kita akan merasakan artinya kebenaran dalam hati ini. kebenaran dan kebaikan hanyalah istilah untuk memperkirakan sesuatu yang tepat menjadi acuan tindakan manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya .

pada akhirnya orang yang dekatlah yang menjauhkanku dengan dirinya sendiri. Maaf kl saya ada salah ucapan dan tindakan, karena aku sama seprti insan biasa lainnya, yang tak luput dari ke kesalahan. Untunglah sudah terbiasa dengan kondisi itu (^_^) well..saatnya diam dan menulis kembali..
Thursday, September 16, 2011 at 01.47 A.M
Created By: Sony Kazekage Peanutgarden
0 comments:
Post a Comment