=================ENGLISH
LANGUAGE================
My day feels so sad passing between the frame of life. I have an
Environmental closest people and that always maintain communication and share
with someone full of joy. Yet somehow some time ago, I was like a giddy. Lunge
of storm came up and almost made me as upset as if not knowing what to do. I've
been lost someone who taught me the meaning of gratitude to him. He said
"I learned to stand from cancer".
Maybe this time I felt barren and parched as if lifeless.
And
looked as if reluctant to tread, when I stood up. This rumble is not the fight
you guys, but this is pertarunganku own. let The Lord become the jurors.
A quarter century has been my age, and one day slowly but surely
the one that is on earth swallow. Maybe for you guys is like "die a
thousand it's EASY to grow " but NOT for me! There are some that might be
replaceable, but for the goodness which he gave the world would not be able to
be replaced by the thousands and even millions of existing meanings.
If you feel ready to swear like a diatribe appropriate phrase,
please. After all, who runs a personal life. SORRY if that does not match one
by one I opened my door. Because my life is a second chance! Curses that there
is no point I do not care. But do not ever say someone as a comparison! remember
not to glance in my mind with thoughts COMPARE himself mind you!
I am not an animal, such as those mentioned. I am is created by
God berinitial "The Adam". Life is ultimately dalah solitude and
closeness to the real by God .. somehow, I feel like to be sad .. I do not want to start, because I can not afford to lose anymore, if I could specify a time limit in which we must be sad or not it
would be nice ..
Islam is .. Beautiful, Christian .. Lovingly, the Buddha was Hindu
.. n Love peace
So nothing wrong with religion. Why be concerned about religion?
If we do not criticize people are not religious in the near future we may be
individuals that are wrong.
Why is every human being is still thinking narrow, I appreciate
the difference that even though I self-aware I want women to the life of the
believer who hereafter. Surely in this world nothing is perfect makhuk, because
perfection belongs only to the divine Creator ...
If we consider the problem as an expense, we might avoid it. If we
consider the problem as a challenge, we might deal with it. However, the
problem is a gift we can receive with joy. With a sharp look, we see the
success behind every problem.
The problem is the stairs to a higher power. So, face it and
change it into a force for our success. No problem, we are not worthy of
entering the path of success. Even life is also a problem, because it accept as
a gift.
The biggest gift that can be provided by the parent eagle on his
children are not pieces of food in the morning. Nor, eraman warm on cold
nights. However, when they threw the children from a high cliff. First second
eagle kids think their parents really outrageous, screamed in terror, death to
me! A moment later, not death that we receive, but the authenticity as the eagle,
which is flying. If I did not dare to fix the problem, we will not be a real
person as fully human.
Totally will erase memories of my worst, "starting from now
and forever". I hope you can respect my decision. I kept my old cloak
tightly back and none of them know where the degree except the her. Right now I
can not sleep, nothing is impossible. I'm tired and need a quiet moment, give
me a time out to unify the logic and feelings. I've been reluctant to choose, I
was saturated with words without thinking of the risks that many people in the
"pessimistic". You're proud to leave work as evidence.
If I always say "yes already" does not mean no care. And
if I ask every time "what is" it's because before you complain, I sdh
be there. If you do not like, maybe it's good I'll be quiet without dialogue.
Will I lead my life with the simplicity of life, and you live your life with
what it is. I have no pity. I will not go into the same trap, although I would
blind mistakes, but I'll always be me. I felt it was considered to be different
or weird though ... I feel ...
Whatever I do, I will do it with kindness. The success is not
solely due to muscle strength and sharpness of mind. we need to act with
gentleness. Success will be the brunt of the storm is not always built on its
own efforts. Behind all the achievements tucked sacrifices of others. Only when
we do it with kindness, anyone willing to sacrifice for our success. And I'll
never forget it ..
================INDONESIA
LANGUAGE===============
Hariku terasa sendu diantara lalu lalang bingkai kehidupan. Aku
memiliki orang dan lingkunga terdekatku yang senantiasa salaing menjaga
komunikasi dan membuatku menjadi seseorang yang penuh dengan keceriaan. Namun
entah mengapa beberapa waktu yang lalu, aku seperti orang yang gamang.
Terkjangan badai menghampiriku dan nyaris membuatku seperti seolah galau tidak
tahu harus bagaimana. Aku kehilangan seseorang yang mengajarkanku akan arti
rasa syukur darinya. Dia mengatakan "Aku belajar dan berdiri dari penyakit
kanker".
Mungkin saat ini aku terasa gersang dan kering kerontang seolah
tidak bernyawa. Seolah enggan menatap dan menapak, padahal aku berdiri. gemuruh
ini bukan pertarungan kalian, namun ini adalah pertarunganku sendiri. biarkan
DIA menjadi jurinya.
Seperempat abad sudah usiaku, dan suatu saat nanti perlahan namun pasti satu persatu akan di telan bumi. Mungkin bagi kalian ibarat "mati satu tumbuh seribu itu hal MUDAH" tapi TIDAK bagiku! Ada beberapa yang mungkin bisa tergantikan, namun untuk kebaikan yang dia berikan di dunia tidak akan mampu tergantikan dengan ribuan bahkan jutaan makna yang ada.
Jika kalian merasa siap memaki layaknya cacian sesuai ungkapan, silahkan. Toh yang menjalankan hidup personal. MAAF jika satu persatu yang tidak sesuai ku bukakan pintuku. Karena hidupku adalah kesempatan kedua! Sumpah serapah yang tidak ada gunanya saya tidak peduli. Tapi jangan pernah bilang seseorang sebagai PEMBANDINGNYA! ingat tidak sepintas di benakku untuk MEMBANDINGKAN dengan buah pikiran dirinya CAMKAN ITU!
Seperempat abad sudah usiaku, dan suatu saat nanti perlahan namun pasti satu persatu akan di telan bumi. Mungkin bagi kalian ibarat "mati satu tumbuh seribu itu hal MUDAH" tapi TIDAK bagiku! Ada beberapa yang mungkin bisa tergantikan, namun untuk kebaikan yang dia berikan di dunia tidak akan mampu tergantikan dengan ribuan bahkan jutaan makna yang ada.
Jika kalian merasa siap memaki layaknya cacian sesuai ungkapan, silahkan. Toh yang menjalankan hidup personal. MAAF jika satu persatu yang tidak sesuai ku bukakan pintuku. Karena hidupku adalah kesempatan kedua! Sumpah serapah yang tidak ada gunanya saya tidak peduli. Tapi jangan pernah bilang seseorang sebagai PEMBANDINGNYA! ingat tidak sepintas di benakku untuk MEMBANDINGKAN dengan buah pikiran dirinya CAMKAN ITU!
Saya bukan binatang,
seperti yang di sebutkan. Saya MAKHLUK Ciptaan-NYA berinitial Kaum Adam. Hidup
itu pada akhirnya dalah kesendirian dan kedekatanku kepada-NYA semakin
nyata..entah kenapa,aku merasa ingin bersedih.. aku tak ingin memulai, karena aku
sudah tidak sanggup kehilangan lagi, seandainya bisa menentukan batas waktu
dimana kita harus sedih atau gak pasti bagus ya..
Islam itu.. Indah,
Kristen itu.. Penuh kasih, Buddha dan hindu itu.. Cinta damai. Jadi tidak ada yang salah dengan agama. Kenapa harus mempermasalahkan agama?
Kalau saja kita tidak mencela orang tidak beragama di dekat kita mungkin
individu itulah yang salah.
Kenapa setiap manusia masih berfikiran sempit, saya menghargai perbedaan itu meskipun saya sadardiri saya menginginkan kaum hawa untuk kehidupan dunia akhirat kelak yg seiman. Sesungguhnya di dunia ini tiada makhuk yg sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Sang Maha Pencipta illahi...
Kenapa setiap manusia masih berfikiran sempit, saya menghargai perbedaan itu meskipun saya sadardiri saya menginginkan kaum hawa untuk kehidupan dunia akhirat kelak yg seiman. Sesungguhnya di dunia ini tiada makhuk yg sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Sang Maha Pencipta illahi...
Bila kita menganggap masalah sebagai beban, kita mungkin akan
menghindarinya. Bila kita menganggap masalah sebagai tantangan, kita mungkin
akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat kita terima dengan
suka cita. Dengan pandangan tajam, kita melihat keberhasilan dibalik setiap
masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses kita. Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila aku tidak berani mengatasi masalah, kita tidak akan menjadi seseorang yang sejatinya sebagai insan seutuhnya.
Akan kuhapus total kenangan terburukku, "starting from now
and forever". I hope you can respect my decision. Jubah lamaku kusimpan
rapat kembali dan tak satupun yang mengetahui letak derajatnya kecuali DIA.
Saat ini aku tidak bisa tertidur, nothing is impossible. Aku lelah dan butuh
ketenangan sesaat, beri aku waktu menyendiri untuk menyatukan logika dan
perasaan. Aku sudah enggan memilih, aku sudah jenuh dengan perkataan tanpa
memikirkan resiko yang banyak orang di nilai "pesimis". Kau sombong
hingga meninggalkan pekerjaanmu sebagai bukti.
Jikalau aku selalu
bilang "ya sudah" bukan berarti tidak peduli. Dan jika ku tanya
setiap waktu "ada apa" itu karena sebelum kamu mengeluh, aku sdh
berada di sampingmu. Jika kamu tidak suka, mungkin ada baiknya aku akan diam
tanpa dialog. Akan kujalani hidupku dengan kesederhaan hidup, dan kamu jalani
hidupmu dengan apa adanya. Aku tidak punya rasa kasihan. Aku tidak akan masuk
kedalam jeratan yang sama, meskipun aku buta akan kesalahan itu, namun aku akan
selalu menjadi diriku. Aku merasakan rasanya dianggap menjadi orang yang
berbeda atau aneh sekalipun... aku merasakannya...
Apapun yang aku lakukan, akan lakukanlah dengan kebaikan hati.
Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. kita
perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses akan terjangan badai tidak
selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip
pengorbanan orang lain. Hanya bila kita melakukannya dengan kebaikan hati,
siapapun rela berkorban untuk keberhasilan kita. Dan aku tidak pernah
melupakan itu..
Friday, September 29, 2011 at 02.08 A.M
Created By: Sony
Kazekage Peanutgarden
0 comments:
Post a Comment