Thursday 18 August 2011

The Story of a Human Life Part 33


=================ENGLISH LANGUAGE================
Oneday, I met my best friend, and saw his face is reflected the sense of uncertainty about what he felt. The pressures of life, a sense of his depression as seen from undue smile. I asked to him, dear my best friend there wasn't your smiley at this time "your smile not like kind a person who have smile that making, your personality  based on the gratitude of the The Lord. As I patted to you as a shoulder, I said," remains to be yourself with a process in the journey of life, and someday you will be cloning tough and strong because you realize that we are part of the journey of life provided by the The Lord to something worthwhile. He shed tears, and I said "weep for what you feel if it is right, because the truth is worth your tears, if only weep for the wrong people in your life if you want to cry, just cry if can make you relieved".
. better weep tears of the weeping hearts who graze wound. I will stay with you like a brother or sister or best friend or relatives and I suppose the person to whom you talk comfortably about the story of life cycle.

I told my story before, that is not easy in getting identity like me. All of that process I got to look forward with great gratitude and LEARN from the dark side of life that will lead me into full human being in front of GOD. I realized it was not a perfect man and it all depends on the processes I live. I take the example of myself it just like "a bottle, and I chose to be concluded as a filter of what will I fill the volume later it".

Do you remember the Lord when you're in position fun or happy?  Definitely late and forget GOD. Do you have The Lord as a running dialogue in life? "Answer to your little heart". He asked whether the vicarious truth to people in sayanginya is the best. I answered with what ever happened to me "remember guys, the best is not necessarily the right while the right is definitely the best". You shoukld have principle like a bleak bamboo tree "with a variety of the storm, they remains strong and growing older and will be stronger".

If there is someone who is not considered a child by the family or even the environment around us, just because a mistake is certainly earn the wrath of THY. my friend, I'm sure you are really good basically. "What you feel is not necessarily you see, and vice versa how you feel not necessarily you see". Make the old story of life advice. Full of wisdom this month, rest assured that the Creator close to. Do not be sad anymore, because if you are grieving will add to the wound in your eye lids. I'm sorry, because I can not reach through the medium of verbal communication, but in the end it is you who to contact GOD. I am here only as a backrest like a person who recorded the story of your journey. I'm in virtual world, just as I was in the real world. My friends smile with every meaning of elegance that you experienced as a gift from GOD.

Eternity will materialize if the love for GOD, then love is born of the sincerity of the soul is the love that essential truth. Because the Creator has created a human pair in the core of life, to complement each other and accept their nature and always remember that one day all of us in the vast universe of the universe will come back to GOD. So whatever we lack, that of The Lord grace which must be accepted and never regretted. Because life is not to regret it but life is an award from the The Lord to every human being on earth. Love that is given to every member of The Lord give yo us, including physical exercise and ruhiyah formed in the form called human beings. The Lord created according to what to be wants, and sometimes we complain a lot consciously or unconsciously.

The pattern of changes that some people find odd is our true maturity and should be able to deal with. Because every human being is not infallible, and by learning from human mistake will be better than the previous day. Stop complaining about your problem. What you face today will make you a better person later on. Life is actually like a long journey with a purpose. For that person who has no purpose in life, in the fact it is not worth living if she/he said. For that purpose we determine is necessary in our lives by the principles and foundations of religion. Without a principle we will falter and without religion we would get lost. Basically the fact it is a beautiful hallucination of the blanket's life,. And it turns out all is not true hallucinations,,
the hallucination of what we think is apparent desire a reality Relieve heart, live family, and expand giveness. Make it easy for all priority, keep from all disease, slanderous, shameful and unjust prejudices, and accept all deeds & later took him as the inhabitants of Heaven by GOD

The impact is dangerous if it gets any false belief based on mere prejudice blind angle lens, if you use prejudice to replace obscurity. My friends I'm sure you are able to rise from adversity, because in fact we are creatures who have the choice of The Lord intellect, mind, than any other creature. Remember my friend, good and evil is found reasonable meaning of the comparisons and observations of the typical relationship between human actions and the impact or purpose. Humans, with their minds, capable of knowing, objectively, good or bad an action through the comparison and observation. And one thing for sure "educate man household head is like educating, educating women worship educate the next world". That is advice from my mother who educate me.

I am the most annoying child, but I will always make you smile. Thank you taught me to be a person full of attitude. I know, now surely you're asleep. It is true that every petuahmu true "perception by people sometimes can not be accepted, but someday someone's going to tell" YES "not because we have principles." Words that are pronounced make up the principle of choice in my life "YES and NO".

================INDONESIA LANGUAGE===============
Suatu ketika aku bertemu dengan temanku sahabatku, dan raut wajahnya sangat mencerminkan rasa ketidak pastian akan apa yang dia rasakan. Tekanan kehidupan, rasa depresi yang dialaminya seolah terlihat dari senyumannya yang tidak semestinya. Aku bertanya, sahabatku ada ada denganmu saat ini "senyumanmu bukanlah senyuman yang seolah mejadikan pribadi yang berdasarkan kepada rasa syukur dari-NYA. Sambil menepuk pundaknya aku berkata "tetaplah menjadi dirimu dengan sebuah proses dalam perjalanan kehidupan, dan suatu saat nanti kamu akan menjadi peribadi tangguh dan kuat karena kamu sadar bahwa kita adalah bagian dari kisah perjalanan kehidupan yang diberikan oleh-NYA untuk sesuatu yang berharga. Dia meneteskan air mata, dan aku mengatakan "tangisilah sesuatu yang tepat, karena sesungguhnya air matamu sangat berharga jika hanya menangisi untuk orang yang tidak tepat dalam hidupmu".jika kau ingin menangis, menangislah jika saat ini itu yg bisa membuatmu lega.. lebih baik menangisi air mata, dari pada menangisi hati yg tergores luka. Aku akan menemanimu,layaknya seorang kaka atau adik atau teman atau sahabat atau saudara dan anggaplah aku orang yg nyaman untuk kamu ajak bercerita tentang kisah kehidupan.

Aku menceritakan kisahku sebelumnya, bahwa tidak mudah dalam mendapatkan jati diri sepertiku. Semua proses itu kudapatkan dengan melihat kedepan dengan penuh rasa syukur dan BELAJAR akan sisi kehidupan kegelapan yang menuntunku menjadi insan seutuhnya dihadapan-NYA. Aku sadar bukan manusia yang sempurna dan semua itu tergantung pada proses yg aku jalani. Aku mengambil contoh diriku sendiri ibarat "sebuah botol, dan aku memilih menjadi tutupnya sebagai filter apa yang akan aku isi nantinya kedalam volume tersebut".

Apakah kamu ingat dengan Tuhan ketika kamu berada diposisi yang sedang menyenangkan, gembira? pasti kamu larut dan melupakan Tuhan. Apakah kamu sudah menjadikan Tuhan sebagai sebuah dialog didalam menjalankan kehidupan? "jawablah dengan hati kecilmu". Dia bertanya sebenarnya apakah yg dilakukan kepada orang yang di sayanginya adalah yg terbaik. Aku menjawab dengan apa yang pernah kualami "ingatlah kawan, terbaik belum tentu tepat sedangkan tepat sudah pasti terbaik". Berprinsiplah engkau seprti pohon bambu "dengan berbagai terjangan badai, dia tetap kokoh dan semakin menua dia akan semakin kuat.

Jika ada seorang yang tidak dianggap anak oleh keluarga atau bahkan lingkungan sekitar kita, hanya karena suatu kesalahan apakah sudah pasti mendapatkan murka dari-MU. sahabatku, aku yakin kamu adalah sosok yang baik pada dasarnya. "Apa yang kamu rasakan belum tentu kamu lihat, begitu pula sebaliknya apa yang kamu rasakan belum tentu kamu lihat". Kisah lamamu jadikanlah sebagai petuah kehidupan. Dibulan penuh hikmah ini, yakinlah bahwa Sang Pencipta dekat dengan-MU. Jangan bersedih lagi, karena jika kamu bersedih akan menambah luka di pelupuk matamu. Maafkan aku karena aku tidak bisa menghubungi melalui media komunikasi lisan, namun pada akhirnya kamulah yang menghubungi-NYA. Aku disini hanya sebagai sandaran layaknya orang yang merekam kisah perjalananmu. Aku didunia maya, sama halnya aku di dunia nyata. Sahabatku tersenyumlah dengan keanggunan setiap makna yang engkau alami sebagai anugrah dari-NYA.

Kekekalan akan terwujud jika cinta karena-NYA, maka cinta yang lahir dari keikhlasan jiwa adalah cinta yang hakiki sesungguhnya. Karena Sang Maha Pencipta telah menciptakan insan sepasang didalam inti kehidupan, untuk saling melengkapi dan menerima kodratnya dan selalu ingat bahwa suatu saat nanti kita semua di luasnya jagat alam semesta akan kembali kepada-NYA. Jadi apapun kekurangan kita, itulah anugrah dari-NYA yang harus diterima dan jangan pernah menyesal. Karena kehidupan itu bukan untuk penyesalan namun kehidupan itu adalah penghargaan dari-NYA kepada setiap insan di muka bumi. Cinta yang diberikan kepada setiap insan-NYA sangatlah banyak, meliputi raga jasmani dan ruhiyah yang terbentuk dalam wujud bernama insan manusia. DIA menciptakan sesuai apa yang DIA kehendaki, dan terkadang kita banyak mengeluh secara sadar maupun tidak sadar.

Pola perubahan yang dianggap orang aneh adalah pendewasaan kita yang sebenarnya dan harus mampu dihadapi. Karena setiap manusia tidak luput dari kesalahan, dan dengan belajar dari kesalahan manusia akan menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Berhenti mengeluhkan masalahmu. Apa yang kamu hadapi hari ini akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik di kemudian hari. Hidup ini sebenarnya seperti sebuah perjalanan panjang dengan suatu tujuan. Untuk itu seseorang yang tidak mempunyai tujuan dalam hidup, sebenarnya tidaklah pantas jika dia dikatakan mahluk hidup. Untuk itu perlulah kita menentukan tujuan dalam hidup kita dengan pondasi prinsip dan agama. Tanpa adanya prinsip kita akan bimbang dan tanpa adanya agama kita akan tersesat. Pada dasarnya kenyataan itu adalah halusinasi indah dari bagian selimut kehidupan, dan ternyata halusinasi semua bukan kenyataan dalam halusinasi apa yang kita pikirkan secara semu menginginkan kenyataan lapangkan hatinya, bahagiakan keluarganya, dan luaskan rizki-NYA. Mudahkan segala urusanya, jauhkan dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar, serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikan dia sebagai penghuni Surga-MU.

Dampaknya berbahaya jika sampai kepercayaan yang semu pun didasarkan pada sudut kacamata buta prasangka semata, jikalau kamu menggunakan prasangka untuk menggantikan ketidakjelasan. Sahabatku aku yakin kamu mampu untuk bangkit dari keterpurukan itu, karena sebenarnya kita adalah makhluk pilihan-NYA yang memiliki akal, pikiran, dibanding makhluk lainnya. Ingatlah sahabatku, kebaikan dan keburukan adalah makna yang ditemukan akal dari komparasi dan pengamatannya terhadap hubungan khas antara tindakan manusia dan dampak atau tujuannya. Manusia, dengan akalnya, mampu mengetahui, secara objektif, baik atau buruknya suatu tindakan lewat komparasi dan pengamatan tersebut. Dan satu hal yang pasti ‎"mendidik laki-laki ibarat mendidik kepala rumah tangga seorang pemimpin, mendidik perempuan ibadat mendidik dunia akhirat". itulah petuah dari ibuku yang mendidikku".

Aku adalah anak paling menyebalkan, tapi aku akan selalu membuatmu tersenyum. Terima kasih sudah mengajarkanku menjadi pribadi yang penuh sikap. Aku tahu, saat ini pasti engkau sedang tertidur. Memang benar setiap petuahmu benar "persepsi menurut orang terkadang tidak bisa diterima, tapi suatu saat nanti orang itu akan meng "IYA" kan karena kita punya prinsip". Kata terserah yang di ucapkan menjadikan prinsip memilih dalam hidupku "IYA dan TIDAK".


Thursday, August 19, 2011 at 04.00 A.M
Created By:Sony Kazekage Peanutgarden

0 comments: