=================ENGLISH LANGUAGE================
================INDONESIA LANGUAGE===============
A week ago I have accident by motorcycle. My Hand, foot, and my body feels so pain. The incident began happen after work, when I’m went to place business the honeybee in Tangerang. Firstly. At the time of the afternoon many vehicles because of the time peoples passing to go home and after working all day long, while I’m ride my motor bike and listening to the music. By the time I rode my bike I saw people waiting for iftar marginalize. They are already preparing to buy a snack or food, there are waiting to buy drinks, etc.
After I went through a red light shortly near refueling, suddenly there is a problem on my bike like a rear brake. I try to avoid to right so I threw my vehicle towards the left. At the moment it left my body feels shaky, and then someone help me and take my helmet that escapes during the incident. I sidestep moment with a body shook slightly, while holding my body is to sore and bruised.
After I went through a red light shortly near refueling, suddenly there is a problem on my bike like a rear brake. I try to avoid to right so I threw my vehicle towards the left. At the moment it left my body feels shaky, and then someone help me and take my helmet that escapes during the incident. I sidestep moment with a body shook slightly, while holding my body is to sore and bruised.
I saw families scavenger and scrap metal collectors with his wife and children with only a ground box as a base and a simple roof. His wife try to offering me rudimentary food and drinks a cup of tea and syrup, which is I often feel every day. Whom I spoke, because they know my pain to relieve whether little reduce it. They live very simple and do not forget to worship To The Lord. I saw deeply touched my heart. They do not complain and told me "The simplicity of life that's filled with gratitude and grace that I thank my family". I heard untouched, while surrounded by chunks of scrap metal that was silent a thousand languages. While eating cashew nuts and syrup they offer me, we were all joking each other. Behind the scene I knew blacksmith artisans,. so simple with the family who he complete with makeshift conditions.
In my heart said "Sir, thank you I've try to helping me overnight from calamity, even though the break with a glass of water and a handful of nuts and small talk with them taste of GOD grateful. If you're sad and feeling harassed, be patient and ask The Knower of relief. You deserve a better & The Lord will give it at the time. As for who already feel victorious, remain modest and prudent, because the world is always changing and not always linear. So who is the best to learn to always be sincere accept everything that happens as the will of the Almighty. Since we only have tried, while all the results are determined by the GOD. "
Dear the creator almighty giver of explanation, open my heart with Thy light, teach me of Thy knowledge, guard me with Thy maintenance, grant me the ability to hear thee, grant me the ability to understand your , grant me the ability to look with you, grant me the means of winning the virtue of thy grace that made me rich from indigence, which makes precious than the life of me what I have learned from this incident. I will remain grateful, and I say a thousand thank to you GOD
Seminggu yang lalu aku mengalami kecelakaan kendaraan motor. Tangan, kaki, dan badanku rasanya sakit sekali. Kejadian itu berawal setelah pulang kerja, ketika aku mau ketempat usaha tempat madu ternakku di Tangerang. Pada saat sore hari banyak kendaraan karena waktunya orang-orang berlalu lalang dan pulang kerja, sambil kupacu kendaraan bermotorku mendengarkan musik. Pada saat aku mengendarai aku melihat orang meminggirkan motornya menunggu berbuka puasa. Mereka ada yang sudah bersiap membeli makanan ringan, ada yang sedang menunggu membeli minuman, dsb.
Setelah aku melewati lampu merah tak lama dekat pengisian bahan bakar, tiba-tiba motorku seperti ada masalah pada rem belakangnya. Aku mencoba menghindari kekanan sehingga aku membuang kendaraanku kearah kiri. Pada saat itu badanku sebelah kiri rasanya gemetar,dan kemudian ada seseorang yang menolongku dan mengambil helmku yang terlepas saat kejadian itu. Aku kepinggir sejenak dengan badan yang sedikit gemetar, sambil menahan badanku yang terasa sakit dan memar.
Aku melihat keluarga pamulung dan pemungut besi tua bersama anak dan istrinya dengan hanya sebingkai kotak tanah sebagai alas dan atap sederhana. Istrinya menawarin makanan ala kadarnya dan minuman teh serat sirup yang mungkin aku sering merasakan tiap hari. Diajaknya aku berbincang, karena meraka tahu untuk menghilangkan sedikit rasa sakitku ini. Mereka hidup sangat sederhana dan tak lupa beribadah kepada-NYA. Aku yang melihat sangat tersentuh hatiku. Mereka tidak mengeluh dan berkata kepadaku "Kesederhaan hidup yang penuh dengan rasa syukur itulah anugrah yang aku dan keluargaku terima". Aku yang mendengar tersentuh, sembari dikelilingi bongkahan besi tua yang terdiam seribu bahasa. Sambil memakan kacang mete dan sirup yang mereka tawarkan kepadaku,kami semua saling bersenda gurau. Dibalik kejadian itu aku bisa mengenal tukang pandai besi.. begitu sederhananya dia bersama keluarga yg lengkap dengan kondisi seadanya.
Dalam hatiku berkata " Pak, terima kasih ya sudah menolog saya semalam dr musibah..:) meskipun berbuka dgn segelas air putih dan segenggam kacang dan obrolan ringan bersama mereka rasanya ANUGRAH dari-NYA untukku. JIka kamu sedih dan merasa dilecehkan, bersabarlah dan minta pertolongan Sang Maha MEngetahui. Kamu berhak mendapat yg lebih baik & DIA akan memberikannya di saat yang tepat. Sementara untuk yang sudah merasa berjaya, tetaplah merendah dan prudent, karena dunia ini selalu berubah dan tidak selalu linier. Maka yg terbaik adalah belajar untuk selalu ikhlas menerima semua yang terjadi sebagai kehendak Yang Maha Kuasa. Karena kita hanya diharuskan berusaha, sementara seluruh hasilnya ditentukan oleh-NYA".
wahai Cahaya, wahai Yang Maha Benar, wahai Yang Maha Pemberi Penjelasan, buka hatiku dengan cahaya-Mu, ajarkan kepadaku dari ilmu-Mu, jagalah aku dengan pemeliharaan-Mu, berilah aku kemampuan untuk mendengar-Mu, berilah aku kemampuan untuk memahami-Mu, berilah aku kemampuan untuk memandang dengan Mu, berilah aku sarana peraih anugerah keutamaan-Mu yang membuat aku kaya dari kefakiran, yang membuat aku mulia dari kehidupan apa yang telah aku pelajari dari kejadian ini. Aku akan tetap bersyukur, dan aku mengucapkan beribu terima kasih kepada-MU
Kamis, August 11, 2011 at 05.00 A.M
Created By:Sony Kazekage Peanutgarden
0 comments:
Post a Comment