Tuesday 19 July 2011

The Story of a Human Life Part 26

=================ENGLISH LANGUAGE================

Commitment n Loyalty

In the night I’m sitting alone and hear share my friend tell story of natural his life. He is very indecisive, confused and do not know of the answer or just in the mind alone "hesitant and uncertain." He tells the story one by one into me. Although different plot part, but I feel the story is like I’ve ever done in the past. I’m listening while looking at his face that there is no power within by himself the spirit than he say "I never get the best thing's in my live". I smiled and patted his shoulder and said. My friend you should be grateful with whatever conditions that you experience today.


I understand you are the tipical man who understood the mindset of life. Every life definitely have had problems, but God knows and already have the answers what you went through. Whatever you experience is a process that will make you wiser in determining the future direction and it goals. Don’t be sad prolonged. I was sad when they lose a process of "relationship" with someone he loved because of a condition that is uncertain. I told him "My friend she was just your mate, but not your soulmate next in the future life".The Lord already its has own answer. Everything that you’re think is best for it, surely is not necessarily correct. But God gave different results if it is definitely right for you way of life.


Loyalty is expensive, but when guiding your life in the face of life requires commitment, openness, honesty, communication, patience. Many of us who can’t achieve process leading into the output or outcome. They consider "the relationship was limited to words, without any influence each other." Many women do not have the mindset to start. However, if the condition is behind "The adam entitled to vote, and women the right to reject" what were the results? certainly the same. Because we are the same nature, God creation. You all created beings much more perfect than other creatures of His. Thinking to always be grateful to the condition received, what you've made it as DIALOG? My penpal stop talking, and pensive.

What Do You Chose?

My friends, I'm the guy who can only give advice then use filters to sort out the material as an ingredient in achieving a process to get the output or outcome is much better. Sometimes if we do not upset condition bs think logically, can not think of the risks, and so on. Although I considered quasi-adult, hypocritical at the same time, I would not think of those words. Which I hope you better run this life and do not let bad things happen to you. Quite simply I have ever felt, because I want you to continue to be yourself without having to modify and make yourself uncomfortable. I have some words that might make you think: In the pattern you think learn to hone the "About", learning "With" learning "Become," Habits do you know if you WANT, and ultimately CAN DO IT.

If you are still angry, angry .. I'll listen your angry and I know it feels like you are positioned. For someone like me, should sincerely forgive. I know that life is full of exams. They also realize that they too make mistakes. Learning from those mistakes, they are tolerant cause it has drawbacks.

More than that, I should be able to forgive others, even though they were on the right and others wrong. Someone could hurt other people intentionally or not, but they know that everything happens according to The Lord. Therefore, they surrendered and unfettered by the nature of anger and hate.

The nature of forgiveness is good for health. Forgiving nature of triggering the Lord creation of good shape in mind as hope, patience, and confidence by reducing anger, suffering, weak spirit, and stress. Our anger against someone will just cause negative emotions in aus. After listening to my explanation he said "a little better and he smiled back."

=================INDONESIA LANGUAGE==============

The Way of Love
Malam ini aku duduk sendiri dan aku mendengarkan sahabatku menceritakan kisah hidup yang dia alaminya. Dia sangat bimbang, bingung dan tidak tahu apakah ini jawaban atau hanya sekedar didalam pikirannya semata "ragu dan tidak pasti". Dia menceritakan kisahnya satu persatu kepadaku. Meski berbeda alurnya, namun akupun pernah merasakan kisahku dahulu. Kau mendengarkan sambil melihat wajahnya yang tidak ada daya semangat seolah berkata didalam dirinya "I never get the best thing's in my live". Aku tersenyum dan menepuk pundaknya dan mengatakan. Sahabatku kamu seharusnya bersyukur dengan apapun kondisi yang kamu alami saat ini.

Aku mengerti kamu adalah tipical manusia yang mengerti akan pola pikir kehidupan. Setiap kehidupan pasti memiliki permasalahan, namun Tuhan tahu dan sudah memiliki jawaban atas apa yang kamu alami. Apapun yang kamu alami adalah suatu proses yang akan menjadikan dirimu lebih bijaksana dalam menentukan arah dan tujuan kedepan. Janganlah kamu bersedih berkepanjangan. Dia sedih ketika kehilangan suatu proses "hubungan" dengan seseorang yang dia cintai karena suatu kondisi yang memang tidak pasti. Kau mengatakan kepadanya "Sahabatku dia adalah jodoh bertemu, namun bukan jodoh pasanganmu dikehidupan selanjutnya". Sang Maha Pencipta sudah memiliki jawaban tersendiri. Segala sesuatu yang selama ini kamu anggap terbaik pastilah belum tentu tepat. Namun beda hasilnya jika DIA memberikan untukmu sudah pasti tepat.

Kesetiaan itu mahal harganya, namun saat menuntun kehidupanmu dalam menghadapi kehidupan dibutuhkan komitmen, keterbukaan, kejujuran, komunikasi, kesabaran. Banyak dari kita yang tidak bisa mencapai sebuah proses menuju output atau outcome. Mereka menganggap "hubungan hanyalah sebatas kata, tanpa ada saling mempengaruhi". Banyak yang memilki mindset kaum hawa tidak harus memulai. Namun jika kondisi tersebut di balik "Kaum adam berhak memilih, dan kaum hawa berhak menolak" apa hasilnya? tentunya sama saja. Karena kodrat kita sama, semua ciptaan-NYA. Kalian semua makhluk yang diciptakan jauh lebih sempurna dibandingkan ciptaan lain-NYA. Berfikirlah dengan selalu bersyukur dengan kondisi yang diterima, apa kamu sudah menjadikannya Sebagai DIALOG? Dia terdiam, dan termenung dihadapanku. 
Chuu = Commitment
Sahabatku, aku adalah orang yang hanya bisa memberikan advice maka gunakanlah filter sebagai bahan untuk memilah bahan dalam mencapai suatu proses guna mendapatkan output ataupun outcome yang jauh lebih baik. Terkadang jika kondisi kalut kita tidak bs berfikir secara  logika, tidak bisa memikirkan resikonya, dsb. Meskipun aku dianggap sok dewasa, munafik sekaligus, aku tidak akan memikirkan kata-kata itu. Yang aku harapkan engkau lebih baik menjalankan kehidupan ini dan jangan sampai kejadian buruk menimpamu. Cukup hanya aku saja yang pernah merasakan, karena aku ingin engkau tetap menjadi dirimu tanpa harus merubah dan membuat dirimu menjadi tidak nyaman. Aku ada beberapa perkataan yang mungkin bisa membuatmu berfikir: Dalam mengasah pola pikirmu belajarlah "Tentang", belajar "Dengan", belajar "Menjadi", Kebiasaan yang engkau ketahui jika kamu MAU, TAHU dan pada akhirnya BISA.

Jika engkau masih marah, marahlah.. Aku akan mendengarkan marahmu dan aku tahu rasanya diposisikan sepertimu. Bagi orang sepertiku, memaafkan haruslah dengan tulus. Aku tahu bahwa hidup penuh dengan ujian. Mereka juga menyadari bahwa mereka pun tak luput dari kesalahan. Belajar dari kesalahan itu, mereka berlapang dada krn aku pun memiliki kekurangan.

Lebih dari itu,aku harus sanggup memaafkan orang lain, walaupun mereka berada di pihak yang benar dan orang lain yang salah. Seseorang bisa saja menyakiti orang lain dengan sengaja atau tidak, tetapi mereka tahu bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak-NYA. Karena itu, mereka berserah diri dan tak terbelenggu dengan sifat marah dan benci.

Sifat memaafkan baik bagi kesehatan. Sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran, dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat, dan stres. Kemarahan kita terhadap seseorang hanya akan menimbulkan emosi negatif dalam diri kita. Setelah mendengarkan penjelasanku dia berkata “sedikit lebih baik dan dia tersenyum kembali”.

Wednesday, July 20, 2011 at 03:35 A.M
Created By:Sony Kazekage Peanutgarden

2 comments:

Mr.Jibe said...

artikelnya bagus, tukeran link gan.

Unknown said...

ya thank you.. pleasure masbro...^^,