The Story of a Human Life Part 17

================ENGLISH LANGUAGE=================

One time I was playing cool with his world, then someone came and wanted to tell me. I asked deep inside in heart "why?, And what is it?". Then I invited into my hut is simple, to take off fatigue while sitting. Communication occurred and ask about each one. 

Me at Mutun Beach Lampung

I: What are you, my lord ..? why and what's the sudden stop at the hut this? someone must have wanted to share that burden to me!

 Tuanku: Yes thank God, so as I figure this is long. I'm so confused, Dear my friend. What do you do if the closest experience of unwanted things and you can not do anything while this condition does not allow me. 

I: Does that make my lord hesitated, not as usual? means the closest person who loved kah? actually if I was faced with a position like that certainly will feel sad, because the tips can not give you anything at the wrong time. But I will continue to pray and hope not undesirable. If already confronted like that, I just can pray and hope in God. Rest assured that everything was already outlined by the Lord. There are times when I faced would not have a material life, but there are times when I was confronted with a desperate condition. But that's a test from God, if we can get through and God as the dialogue will definitely give you the answer. Although we are very affectionate and people are part of our lives, if God wills it happens. I wanted to ask you, what would you do if faced with impossible situations like that. are prepared if faced with the realities of life like that, and what you've prepared will "answer within yourself." Not long after my master stood up and gave me loads it, he smiled even though I knew that she was very sad. 
The morning had turned into the sun and is increasingly moving into the night. At the same time I found a friend of mine, she was very sad. I asked, why are you sad?. He asked .. 

Me n My Friend at the Office

My lord: what to do and I'm supposed to do, if the person I care about leave me? ".

I smiled and replied. My friend, if you feel miles do not deserve to be loved "you're wrong". Indeed life is a choice and not regret, and more to the award. You will learn to be a more mature way of making decisions. You should be grateful there are still owned part of your life (family, friends, or maybe even your best friend). That is the answer from God, and not to be sad. Do you remember the Lord when you're in position that is fun, happy? you definitely late and forget God. Do you have God as a running dialogue in life? "Answer to your deep inside in your heart". If you answer by truly thinking positive. What happens if the relationship continues, there will be more that harmed not only of yourself. Relationships are not always what you want with the existing reality. Like a chocolate, many people know chocolate is sweet. But the real bitter taste of real chocolate and then processed into a delicious sweet taste to be felt. Hopefully with this incident you are more mature pattern of future thinking in running a real life and not life just be assessed and viewed under the assumption yourself. I'm not a hypocrite and I'm sorry if my words hurt you. Because I just want to open your mind and see the grace and gratitude of God which is given to beings who exist in this life.


===============INDONESIAN LANGUAGE===============

Suatu ketika aku sedang bermain asik dengan dunianya, lalu ada seseorang menghampiri dan ingin sekali bercerita kepadaku. Aku bertanya adalam hati "kenapa?,dan ada apa?". Kemudian ku ajak masuk kedalam gubukku yang sederhana, untuk melepas rasa letih sambil duduk. terjadilah komunikasi dan menanyakan kabar masing-masing.

Aku: apa kabar,tuanku..? kok tumben tiba-tiba mampir ke gubukku ini? pasti ada ynag ingin dibagikan beban itu kepadaku?!

Tuanku: Iya alhamdulillah, jadi seperti inilah sosokku yang sudah lama. Aku bingung sekali, sonice. Apa yang kamu lakukan jika orang terdekatmu mengalami hal yang tidak diinginkan dan kamu tidak bisa berbuat apa-apa sedangkan kondisi ini tidak memungkinkan untukku.

Aku : Apakah yang membuat tuanku bimbang, tidak seperti biasanya? maksudnya orang terdekat yang kita sayangi kah? sebenarnya jika aku dihadapkan dengan posisi seperti itu pastinya akan merasa sedih, karena kiat tidak bisa memberikan apapun disaat yang tidak tepat. Namun aku akan terus berdoa dan berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Jikalau sudah dihadapkan seperti itu, aku hanya bisa berdoa dan berharap kepada Tuhan. Yakinlah bahwa segala sesuatu itu sudah digariskan oleh Tuhan. Ada kalanya aku dihadapkan tidak memiliki materi akan kehidupan, namun ada kalanya aku dihadapkan dengan kondisi terdesak. Namun itulah ujian dari Tuhan, jika kita bisa melewati dan menjadikan Tuhan sebagai dialog pasti akan memberikan jawabannya. Meskipun kita sangat sayang dan orang tersebut merupakan bagian dalam hidup kita, jika Tuhan berkehendak maka terjadilah.

Aku ingin bertanya kepada kalian, apa yang akan kalian lakukan jika dihadapkan dengan situasi yang tidak memungkinkan seperti itu. apakah siap jikalau dihadapkan dengan kenyataan hidup seperti itu, dan apa yang sudah kalian persiapkan nantinya "jawablah dalam diri sendiri".Tidak lama tuanku berdiri dan setelah memberikan beban itu kepadaku, dia tersenyum meskipun aku tahu bahwa dia sangat sedih.

Pagi pun berganti menjadi teriknya matahari dan semakin hari semakin beranjak menjadi malam. Disaat yang bersamaan aku menemukan seorang temanku, dia sangat sedih. Aku pun bertanya, mengapa kamu sedih?. Dia bertanya.. 

Me n my lovely Family

Tuanku: apa yang harus kulakukan dan aku harus bagaimana, jika orang yang aku sayangi meninggalkanku?". Aku tersenyum dan menjawab. Temanku, jika kamu merasa km tidak pantas untuk disayangi "kamu salah". Sesungguhnya hidup adalah pilihan dan bukan penyesalan dan lebih kepada penghargaan. Kamu akan belajar menjadi orang yang lebih bersikap dewasa dalam mengambil keputusan. Harusnya kamu bersyukur masih ada bagian yang dimiliki dalam hidupmu (keluargamu, temanmu, atau bahkan mungkin sahabatmu). Itu adalah jawaban dari Tuhan, dan bukan untuk disesali. Apakah kamu ingat dengan Tuhan ketika kamu berada diposisi yang sedang menyenangkan, gembira? pasti kamu larut dan melupakan Tuhan. Apakah kamu sudah menjadikan Tuhan sebagai sebuah dialog didalam menjalankan kehidupan? "jawablah dengan hati kecilmu".

Jika kamu berfikiran positif sesungguhnya itulah jawabannya. Apa jadinya jika hubungan itu dilanjutkan, akan lebih banyak lagi yang tersakiti tidak hanya dari dirimu sendiri. Hubungan tidaklah selamanya yang kamu kehendaki sama dengan realita yang ada. Ibarat sebuah cokelat, banyak yang mengetahui cokelat itu manis. Tapi sesungguhnya rasa dari cokelat sebenarnya pahit dan kemudian diolah menjadi rasa manis yang nikmat untuk dirasakan. Semoga dengan kejadian ini kamu lebih bisa mendewasakan pola pikiranmu dikemudian hari dalam menjalankan kehidupan yang sebenarnya dan bukan kehidupan yang hanya dinilai dan dilihat berdasarkan asumsi dirimu sendiri. Aku bukanlah orang yang munafik dan maafkan jika perkataanku menyakitimu. Karena aku hanya ingin membuka pikiranmu dan lihatlah anugrah dan rasa syukur dari Tuhan yang diberikan kepada insan yang ada di kehidupan ini.

Sunday, February 20, 2011 : 03:05 AM

Created By:Sony Kazekage Peanutgarden

Source:https://www.facebook.com/note.php?note_id=182083568500673