Wednesday 8 June 2011

The Story of a Human Life Part 6

=================ENGLISH LANGUAGE================
When I align the foot in front of me, I saw the plane crossed the breadth of space. I was speechless, what if later I leave the people I loved using that aircraft. When I began to discover an atmosphere that
feels comfortable enough, someday I'll leave them. Do they really need me, whether I was extremely useful to them, and if I was very meaningful to them. When there is someone that I care about, whether I should leave. Although she was sad,
if I have to leave them. I understand their feelings. I always make a stance that sometimes dibenak many people felt weird, unique, unpredictable and spontaneous pain in the ass. I remember with a word of exceeding beauty of pearls "Everything yag there, and you can be assured will definitely come back to God. Due to the mundane only temporary and not eternal." While sleeping I made a white screen with ideas that I've been buried so long.Every day they always greet me "Hey young man, whether you're healthy ..?". Healthy is thinking very broad meaning. Sometimes I so remember the greatness of God there yang Everything will return to God. Dear GOD .. What should I do ..? I'd love to make you smile, even though it was dangerous for a moment. I want to apologize, if I made a mistake despite my good intentions are considered to be painful for the heart-the Lord. When I realized that I was not useful I should think and not day dreaming.
He asked "Young man, until when you want spend your life like this". as know as of your life and it may no one will understand you. I replied. "meanaing his respected, I really don't want to be alone, but sometime in the future, it should continue to pray and there will be someone who can see booth curtain real life ". I'm not waiting, and not also remain silent. I feel not worthy to be with him with my past life filled with black ink. Actually, if it says ready, I'll always be ready whatever the conditions. But the one side, in fact I am weak, but slowly but surely I want to achieve that dream become a reality attached with a charming smile. Many of them asked "When that happen young man?". I just answered with a smile, and I will continue to be run against the storm and the roar of voices all around me through the eyes of real life. I would tell her "that I want You are the wish I make a lamp of my heart and the rest of my life". May He hear my prayers as he closed his eyes are already getting tired with the movement and its focus fading of a real life.

===============INDONESIAN LANGUAGE===============
Pada saat aku mensejajarkan kaki, aku melihat pesawat melintas di luasnya angkasa raya. Aku sempat terdiam, bagaimana kalau nanti aku meninggalkan orang-orang yang aku sayangi dengan menggunakan pesawat udara itu. Ketika aku mulai menemukan suasana yang dirasa cukup nyaman, suatu saat nanti aku akan meninggalkan mereka. Apakah mereka benar-benar membutuhkanku, apakah aku sangat berguna untuk mereka, dan apakah aku sangat berarti agi mereka. Ketika ada seseorang yang aku sayangi, apakah aku harus meninggalkannya. Walaupun dia sedih, apakah aku harus meninggalkan mereka. Aku mengerti perasaan mereka. Aku selalu membuat sikap yang terkadang dibenak banyak orang dirasa aneh, unik, menyebalkan dan spontan tak terduga. Aku ingat dengan suatu kata melebihi indahnya mutiara "Segala sesuatu yang ada, pasti dan yakinlah akan kembali kepada-NYA. Kerena duniawi ini hanya bersifat sementara dan bukan kekal". Sambil tiduran aku membuat sehelai layar putih dengan buah pikiran yang selama ini kupendam sekian lama. Setiap hari mereka selalu menyapa aku "Hai anak muda, apakah kamu sehat..?". Sehat yang dipikirkan sangat luas artinya. Kadang aku jadi ingat akan kebesaran-NYA. Segala sesuatu yanag ada akan kembali kepada-NYA. Ya TUHAN..Apa yang harus aku lakukan..? Aku ingin sekali membuat kalian tersenyum, meskipun itu haya sesaat. Aku ingin meminta maaf, jika aku melakukan kesalahan meskipun niat baikku ini dianggap menyakitkan buat hati-MU. Ketika aku sadar bahwa, aku ini tidak berguna harusnya aq berfikir dan bukan melamun. Terkadang apa yang kita mau, tidak selalu sama dengan keinginan dan kenyataan yang ada.
Seseorang yang selama ini ada, dan orang tersebut bisa dibilang dekat denganku. Dia menanyakan "Anak muda, mau sampai kapan hidupmu selalu begini "hidup seolah sendiri tanpa ada yang mengerti akan dirimu". Aku menjawab, "maksudnya beliau yang kuhormati, aku sebenarnya tidak ingin sendiri tapi suatu saat nanti dan terus berdoa akan ada seseorang yang bisa melihat tirai gerai kehidupanku sesungguhnya". Aku bukan menunggu, dan bukan juga berdiam diri saja. Aku merasa belum pantas untuk bersama-nya dengan kehidupan masa laluku yang penuh dengan tinta hitam. Sebenarnya jika dikatakan siap, aku akan selalu siap apapun kondisinya. Tapi disatu sisi, sebenarnya aku lemah, tapi perlahan-lahan namun pasti aku ingin meraih impian itu menjadi sebuah kenyataan dilampiri dengan senyum nan menawan. Banyak dari mereka bertanya "Mau sampai kapan anak muda?". Aku hanya menjawabnya dengan senyuman, dan aku akan terus saja berjalan melawan badai dan gemuruh suara di sekelilingku melewati kacamata kehidupan yang sesungguhnya. Aku akan mengatakan kepadanya "bahwa aku ingin engkaulah yang ingin kujadikan sebagai pelita hatiku dan belahan hidupku". Semoga DIA mendengar doa ku sembari memejamkan mataku yang sudah mulai lelah dengan gerak dan fokusnya yang mulai memudar akan suatu kehidupan nyata..

Created By: Sony Kazekage Peanutgarden
Saturday, January 15, 2011 


0 comments: